Jakarta Review – Wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy mengatakan meskipun belum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, saat ini sudah ada 12 perusahaan yang beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong. Kedua belas perusahaan tersebut antara lain perusahaan perikanan dan perusahaan semen Bosowa Group milik Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Saat ini baru 10 persen yang operasional, karena dari 4000 an hektar luas areal KEK Sorong, baru 524,7 hektar yang sudah bersertifikat dan siap untuk digunakan,” ujar Irene.
Seiring dengan terbitnya legalitas KEK Sorong melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomer 31 Tahun 2016, Irene berharap akan lebih banyak lagi perusahaan yang beroperasi di kawasan tersebut.
“Saya bersyukur permintaan kami soal legalitas KEK sudah ditetapkan dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomer 31 Tahun 2016,” kata Irene seraya berharap Presiden Joko Widodo segera datang meresmikan Kawasan yang terletak di Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat tersebut.
Kunjungan presiden sangat penting, karena dalam kunjungan tersebut selain meresmikan KEK Sorong, presiden juga dijadwalkan akan melakukan prosesi peletakan batu pertama proyek pembangunan perkeretaapian Papua Barat di Kota Sorong. (win)