EKONOMINASIONAL

Adira Insurance Terus Kembangkan Produk Perjalanan Syariah

Dirut Adira Insurance Indra Baruna diapit oleh para petinggi Divisi Asuransi Syariah Adira (istimewa)
Dirut Adira Insurance Indra Baruna diapit oleh para petinggi Divisi Asuransi Syariah Adira (istimewa)

Jakarta Review – Saat ini, perekonomian Indonesia sedang menghadapi tantangan. Beberapa sektor usaha mengalami penurunan seperti turunnya penjualan unit kendaraan bermotor yang turut menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan asuransi umum, khususnya asuransi umum konvensional.

Namun, di tengah kondisi tersebut, walaupun turut terkena dampak dari tantangan tersebut, asuransi umum syariah di Indonesia masih menunjukkan keuangan yang bertumbuh. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan, premi bruto asuransi syariah per 2015 masih tumbuh 10,87%. Aset dan investasi pun masih tumbuh masing-masing sebesar 13,14% dan 12,53%.

Jika ditinjau lebih lanjut, pasar asuransi syariah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat. Bukan cuma karena mayoritas penduduk Indonesia memeluk Islam, tetapi juga karena sifat bisnisnya yang tolong menolong serta konsep bagi hasil yang memungkinkan prinsip adil diterapkan.

Karena karakternya tersebut, asuransi syariah semakin digemari oleh masyarakat Indonesia, terutama dalam lima tahun terakhir ini dimana lembaga-lembaga asuransi syariah bermunculan, baik dalam bentuk perusahaan maupun unit usaha.

Tidak hanya itu, permintaan terhadap produk-produk syariah juga terus meningkat. Peningkatan terjadi seiring dengan masifnya informasi mengenai manfaat perekonomian syariah. Alhasil, pengetahuan dan kesadaran masyarakat semakin tinggi.

Karena alasan ini juga, Adira Insurance, melalui unit usaha syariahnya berupaya menjawab kebutuhan masyarakat terhadap produk asuransi syariah yang semakin beragam, terutama kebutuhan perlindungan saat melakukan perjalanan.

Unit usaha syariah Adira Insurance terus meningkatkan kualitas produknya, salah satunya terdapat produk unggulan yang sedang gencar diberikan yaitu produk asuransi perjalanan syariah (Travellin Syariah) yang diperuntukkan bagi jamaah haji dan umrah. Produk ini menggunakan akad wakalah bil ujroh.

Sharia Division Head Adira Insurance, Bimo Kustoro, mengatakan bahwa Travellin Syariah memberikan perlindungan kepada Pelanggan dalam bentuk asuransi ketidaknyamanan dalam perjalanan, perlindungan terhadap risiko kecelakaan, dan perlindungan kesehatan saat peserta dalam perjalanan ke tanah suci.

“Travellin syariah memberikan perlindungan menyeluruh dan tepat guna kepada para jamaah haji dan umrah yang dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bimo menuturkan bahwa produk anyar ini akan didistribusikan melalui agen atau biro perjalanan yang menjadi mitra Perusahaan. Agen atau biro perjalanan tersebut tentunya menyediakan layanan perjalanan haji dan umrah.

Kelahiran produk asuransi berbasis syariah ini tidak terlepas dari besarnya peluang pasar yang diiringi oleh pertumbuhan institusi syariah di pasar yang semakin pesat. Adira Insurance optimis bahwa perolehan premi Travellin Syariah mampu mencapai Rp 5 miliar setiap tahun.

Hingga saat ini, Adira Insurance Syariah tercatat telah meluncurkan 10 produk di antaranya yaitu Autocillin Ikhlas, Motor Mikro Syariah, dan Home Insurance, dan berbagai produk lainnya.

Bisnis asuransi syariah Adira Insurance terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Secara keseluruhan, porsi bisnis syariah terhadap total portfolio bisnis Perusahaan hampir mencapai 9,82%. Adapun pangsa pasar (market share) Adira Insurance Syariah di industri adalah sebesar 11,03% di tahun 2015.

Tahun ini, Adira Insurance Syariah ingin tumbuh 46 persen dari realisasi premi sepanjang tahun lalu. Per September 2016, premi bruto Perusahaan tercatat lebih dari Rp 180 miliar atau meningkat 57 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Sebagai salah satu strategi, Adira Insurance Syariah, Perusahaan memasarkan produk dengan berbagai metode pemasaran antara lain yaitu bekerja sama dengan bank, leasing, dan instansi keuangan lainnya, serta direct selling. Tidak hanya itu saja, kami juga melakukan cross selling terhadap Pelanggan existing,” terang Bimo.

Karena strateginya tersebut, tahun lalu, Adira Insurance Syariah berhasil menyabet penghargaan Infobank Sharia Finance Awards 2015 dari Majalah Infobank dan pada tahun ini, pada tanggal 30 September 2016, Adira Insurance Syariah kembali memperoleh penghargaan dari Infobank Sharia Finance Award 2016 sebagai juara pertama. (fh)

Related Articles

Back to top button