Jakarta Review – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI semakin mendekatkan layanan perbankannya ke kawasan yang selama ini belum mendapatkan layanan dari lembaga keuangan secara maksimal. Kali ini, perluasan layanan BNI diarahkan ke Wilayah Timur Indonesia dalam hal ini dengan membuka outlet baru di ibukota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, yaitu Waisai.
Acara Peresmian Pembukaan Outlet BNI di Waisai ini dilaksanakan oleh Direktur Utama BNI Achmad Baiquni di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (19/10/ 2016). Hadir pada saat itu Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati.
Pembukaan kantor cabang di Waisai merupakan kebutuhan krusial, mengingat sebelumnya, layanan perbankan BNI untuk Kabupaten Raja Ampat hanya dapat dilakukan dari Kantor BNI Cabang Sorong yang berjarak sekitar 36 mil dari Waisai. Kantor BNI Cabang Waisai ini akan menambah cakupan layanan BNI di Papua Barat yang saat ini sudah ada di 5 kabupaten atau kota dengan jumlah outlet sebanyak 9 outlet serta diperkuat dengan 52 ATM.
Pada tahun 2016 ini, kami akan terus memperluas layanan melalui pembukaan outlet-outlet baru di Papua Barat. Span of control atas coverage area yang cukup besar membuat kami harus terus mengembangkan outlet. Selain itu, memang terdapat potensi bisnis yang perlu digali secara lebih optimal, ujar Achmad Baiquni.
Kabupaten Raja Ampat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Sorong dan termasuk salah satu dari 14 kabupaten baru di Tanah Papua. Saat ini, Kabupaten Raja Ampat merupakan bagian dari Provinsi Papua Barat yang terdiri atas 4 pulau besar yaitu Pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool, serta 1.847 pulau-pulau kecil. Pusat pemerintahan berada di Waisai, Distrik Waigeo Selatan, sekitar 36 mil dari Kota Sorong.
BNI pertama kali membuka outlet di Papua pada tahun 1992. Selama 24 tahun, koordinasi operasional BNI dipantau dari Kantor BNI Wilayah Makassar. Baru pada 31 Oktober 2012, BNI membuka Kantor Wilayah Jayapura untuk memantau operasional di Provinsi Papua dan Papua Barat. Kantor BNI Cabang Sorong dibuka tahun 1994, yang juga melayani masyarakat Raja Ampat. Mulai hari ini, layanan perbankan di Raja Ampat dapat dilayani dari Waisai.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekonomi lokal, pada kesempatan yang sama, BNI menyerahkan sertifikat kepada peserta pelatihan e-commerce dan pelatihan diving yang telah dilaksanakan sebelumnya. BNI juga menyerahkan sertifikat kepada peserta pelatihan hospitality. Selain itu, BNI juga menyalurkan dukungan pembiayaan dengan menandatangani dan menyerahkan Surat Keputusan Kredit (SKK) secara simbolis untuk program kredit kemitraan, serta Kredit Usaha Rakyat.
Sebelumnya, BNI juga telah menyalurkan Kredit Kemitraan pada bulan Agustus 2016 kepada 10 debitur di Pulau Arborek sebesar Rp 230 juta @ Rp 20 juta, yaitu penyaluran program kemitraan untuk pengembangan usaha kepada masyarakat pemilik homestay yang masih sangat tradisional. BNI juga kerap memberikan dukungan pada ikon event pariwisata internasional yang dilaksanakan di kawasan tersebut, yaitu Sail Raja Ampat. Dukungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari tagline layanan BNI di Papua, yaitu Brighter PAPUA. (win)