DIDAKTIKANASIONAL

Ini Dia Sejumlah Agenda Prioritas Yang Dibahas Dalam Kongres AMI

Deklarator AMI Abdullah Gazam saat bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi untuak memberikan penjelasan mengenai persiapan pelaksanaan Deklarasi dan Kongres AMI di Raja Ampat. (istimewa)
Deklarator AMI Abdullah Gazam saat bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi untuak memberikan penjelasan mengenai persiapan pelaksanaan Deklarasi dan Kongres AMI di Raja Ampat. (istimewa)

Jakarta Review- Deklarasi Nasional dan Kongres Anak Muda Indonesia (AMI) pertama yang akan berlangsung di Raja Ampat mengagendakan sejumlah kegiatan prioritas. Agenda prioritas tersebut terdiri dari 4 hal.

Empat kegiatan tersebut adalah, kemah pemuda Indonesia, opening ceremonial deklarasi, kongres, dan jelajah maritim pemuda Indonesia sambil mengelilingi beberapa destinasi wisata yang ada di Raja Ampat.

“Semua peserta yang hadir akan fokus mengikuti empat agenda kegiatan yang sudah ditentukan oleh panitia acara tersebut,” ujar Inisiator AMI Abdullah Gazam kepada Jakarta Review.

Khusus acara kemah pemuda Indonesia lanjut Gazam akan diisi dengan diskusi mengenai peran AMI kedepan agar bisa menjadi organisasi yang berdaya saing, inovatif serta kreatif dan mandiri.

Selain itu, peserta juga akan mendiskusikan beberapa hal penting yang sudah diagendakan panitia. Beberapa agenda penting tersebut antara lain, persoalan kebangasaan yang saat ini sedang mengemuka seperti HAM dan keberagaman, ancaman radikalisme dan terorisme global, isu kebangkitan PKI, dominasi ekonomi asing, kesenjangan sosial dan krisis nasionalisme, mengawal Indonesia sebagai poros maritim dunia, mewujudkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Masa depan AMI sebagai organisasi berdaya saing, inovasi, kreatif dan mandiri serta disfungsi media sosial di era digital.

“Acara diskusinya sendiri dilakasanakan dalam format FGD di alam terbuka dengan hanya menggunakan pelita dengan mengajak partisipasi masyarakat lokal,” paparnya.

Terakhir layaknya sebuah kongres yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi, dalam kongres kali ini juga akan diagendakan acara pergantiaan kepemimpinan kepengurusan AMI untuk memilih ketua umum dan sekertaris jenderal yang baru menggantikan pengurus sementara yang dibentuk sebelum kongres. Pengurus baru ini nantinya akan bertanggung jawab untuk mengawal agenda-agenda AMI kedepan yang nanti diputuskan dalam kongres. Namun demikian dalam acara kali ini, kami tidak ingin terjebak pada agenda pergantian kepengurusan saja, karena sesungguhnya yang terpenting dalam kongres kali ini adalah bagaimana anggota AMI dapat menjawab tantangan kedepan yang dihadapi oleh bangsa ini ditengah kepungan kapitalisme dan sistem perdagangan bebas MEA yang sangat ekspansif dan ekpolitatif.

“Melalui pandangan pandangan yang ilmiah, terbuka, demokratis, hal-hal tersebut akan menjadi perdebatan yang hangat dalam kongres, sampai di temukan kesimpulan umumu maupun khusus, sebagai landasan bagi organisasi dalam merumuskan program perjuangan membangun hari depan pemuda dan bangsa Indonesia yang gemilang,” pungkasnya. (win)

Related Articles

Back to top button