Rayakan Sumpah Pemuda, Untar Gelar Pagelaran Tari Nusantara
Jakarta Review, Jakarta – Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum bagi generasi muda untuk mengenang perjuangan pemuda-pemudi Indonesia 96 tahun silam. Semangat generasi terdahulu patut diteladani untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, demi masa depan bangga yang lebih cerdas dan maju.
Hal ini diungkapkan Rektor Untar Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M. saat membuka Pagelaran Tari Nusantara bertema “Harmoni Nusantara” yang diinisiasi Fakultas Psikologi (FPsi) Untar, Senin (28/10/2024), Kampus I Untar.
“Pemuda saat ini adalah pemilik masa depan bangsa. Dengan semangat yang sama seperti pemuda tahun 1928, kita bisa membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih besar di masa depan,” tambahnya.
Dekan FPsi Untar Sri Tiatri, S.Psi., M.Si., Psikolog, Ph.D. mengungkapkan acara ini digelar agar para mahasiswa menghargai perjuangan pemuda-pemudi Indonesia. Dengan semangat yang luar biasa, berbagai tari nusantara ditampilkan para mahasiswa FPsi Untar, yang tergabung dalam Unit Kegiatan Ekstrakurikuler (UKE) Padmanagara.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan seni dan pertunjukan, tetapi juga melatih kemampuan bekerja sama dengan berbagai pihak dari proses persiapan hingga pagelaran,” pungkasnya.
Pagelaran ini menampilkan beragam tarian dan lagu nusantara hasil kolaborasi UKE di lingkungan FPsi Untar. Pertunjukan dimulai dengan Tari Bajidor Kahot, sebuah tari kreasi yang menggabungkan budaya Sunda dan Bali, diikuti Tari Kembang Jatoeh dari Betawi.
Selain itu, terdapat tari medley yang mengombinasikan gerakan khas dari berbagai daerah, seperti Jawa, Bali, Kalimantan, Manado, Ambon, Makassar, dan Minang, serta penampilan tarian modern dan drama. Seluruh pertunjukan ini berlangsung di halaman kampus, memberikan kesempatan bagi seluruh sivitas akademika Untar untuk menyaksikan dan menikmati kebudayaan Indonesia yang kaya.
Koordinator Kemahasiswaan dan Alumni FPsi Untar Untung Subroto, S.Psi., M.Psi., Psikolog yang juga menjadi pengarah pagelaran ini, menyampaikan keinginannya agar acara ini menjadi agenda tahunan Untar.
Ia berharap acara ini dapat melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas untuk menampilkan keberagaman dan bakat mahasiswa dalam satu panggung seni yang kaya. Ia juga menyoroti pentingnya mencintai budaya Indonesia di tengah pesatnya pengaruh budaya luar.
Pagelaran Tari Nusantara telah digelar sejak tahun lalu atas prakarsa FPsi Untar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Acara yang didukung Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni (Lemawa) Untar ini menampilkan kolaborasi antarmahasiswa yang memperkuat keterlibatan dan semangat kebersamaan serta mengusung tema cinta tanah air.
Mahasiswa menyambut baik kegiatan ini, terutama bagi yang terlibat secara langsung dalam penyelenggaraan. Ichelle Hitomi Chow, Duta Untar Favorite 2024 yang juga menjadi pembawa acara, mengungkapkan rasa senangnya dapat terlibat dalam penyelenggaraan acara. Baginya, ini merupakan kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Sementara itu, Dea Putery Aisyah, salah satu penari dalam pagelaran, mengungkapkan rasa bangganya sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
“Saya bangga melihat semakin banyak anak muda yang mencintai dan bangga akan tanah air Nusantara, Indonesia,” ungkapnya.
Pagelaran ini juga menampilkan salah satu mahasiswa FPsi Untar yang berprestasi di bidang musik, Raymond Rowen Nathaniel, yang membawakan lagu-lagu nusantara. Raymond telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk Juara 1 Vokal Solo Putra di SMARTFEST SMA 2 Palangkaraya, Juara 1 Vokal Grup Pesparawi Kota 2023, serta Juara 2 FLS2N Vokal Solo Putra tingkat Provinsi, dan lainnya.
“Acara ini sangat berkesan bagi saya, karena bisa berkolaborasi dengan teman-teman yang lain. Saya bersyukur atas kesempatan untuk tampil dalam acara ini. Bagi saya, acara ini luar biasa, dan saya yakin ke depannya pagelaran ini akan semakin spektakuler,” tuturnya.