Jakarta Review – Mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menjalankan program literasi dan edukasi keuangan serta bentuk dukungan terhadap kegiatan inklusi keuangan, Asuransi Astra mengadakan kegiatan Literasi, Edukasi, dan Inklusi Keuangan di Bandung, Jambi, Pekanbaru, Bogor, Makassar, dan Cirebon. Rangkaian kegiatan enam kota ini akan dilakukan sepanjang bulan Oktober dimulai dari Kota Bandung pada tanggal 18 Oktober, bertepatan dengan Hari Asuransi Nasional.
Sekedar informasi, pada tahun 2013, hasil survei nasional literasi keuangan OJK menunjukkan bahwa 39.8% masyarakat Indonesia tidak akrab sama sekali dengan literasi keuangan untuk produk asuransi. Pemahaman mengenai asuransi merupakan hal yang cukup penting mengingat asuransi merupakan salah satu cara efektif untuk merencanakan dan mengelola keuangan. Kondisi ini tentunya menjadi salah satu perhatian OJK sehubungan dengan fungsinya sebagai lembaga yang diberi wewenang pemerintah untuk mengatur, mengawasi, dan melindungi industri keuangan yang sehat. Untuk membantu OJK memperbaiki kondisi ini, Asuransi Astra mengadakan kegiatan literasi, edukasi, dan inklusi keuangan dengan menyasar ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan masyarakat di sekitar kantor cabang Asuransi Astra sebagai peserta utama.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah setempat ini, Asuransi Astra memberikan materi mengenai tata cara pengelolaan dan perencanaan keuangan yang seimbang dan efektif. Materi ini diberikan oleh Asuransi Astra secara interaktif dengan memberikan contoh pola keseimbangan pengelolaan uang melalui manajemen pemasukan dan pengeluaran yang baik. Selain itu, pada kegiatan ini OJK juga menghadirkan Si Mobil Literasi Keuangan (Si MoLeK), mobil yang dilengkapi dengan berbagai fitur terkait edukasi keuangan antara lain mengenai produk, layanan dan lembaga jasa keuangan, serta fasilitas financial health check untuk mengetahui kondisi atau status keuangan seseorang atau keluarga.
OJK dan Asuransi Astra percaya bahwa kegiatan literasi, edukasi, dan inklusi keuangan yang dilakukan secara berkelanjutan dapat membawa masyarakat pada taraf kesejahteraan yang lebih baik melalui perencanaan dan pengelolaan keuangan efektif.
Senada dengan hal ini, SVP Corporate Secretary Asuransi Astra, Eddy Ismanto mengatakan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat melalui kegiatan literasi, edukasi, dan inklusi keuangan memang membutuhkan proses yang panjang, tapi bukan sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan. Karena itu lanjutnya dibutuhkan peran serta berbagai pihak untuk dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai tata cara perencanaan dan pengelolaan keuangan yang efektif.
“Nah sebagai salah satu pelaku industri asuransi umum tentunya kami tidak dapat tinggal diam,” tuturnya. (fh)