EKONOMINASIONAL

Gandeng Mitra Asing ADHI Garap Bisnis Pengolahan Air Bersih Tahun Ini

Dirut PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto memberikan penjelasan kepada sejumlah awak media usai RUPS perseroan di kantornya. (Sigit Artpro)
Dirut PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto memberikan penjelasan kepada sejumlah awak media usai RUPS perseroan di kantornya. (Sigit Artpro)

Jakarta Review – PT Adhi Karya (Persero) Tbk makin serius masuk ke bisnis pengolahan air bersih. Belum lama ini perusahaan konstruksi pelat merah tersebut berencana membentuk perusahaan patungan di bidang investasi penjernihan air senilai Rp3,5 triliun dengan korporasi Korea Selatan K-Water.

Direktur Utama PT PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto mengatakan, perseroan tengah mengkaji rencana investasi tersebut. Dirinya berharap penandatanganan pembentukan perusahaan patungan tersebut bisa dilakukan tahun ini juga.

“Terkait bisnis penjernihan air bersih ini, kami sudah bersurat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ujar Budi usai pelaksanaan RUPS perseroan beberapa waktu lalu.

Budi menjelaskan sejauh ini belum diputuskan komposisi kepemilikan saham dalam perusahaan patungan tersebut. Salah satu kemungkinannya, Adhi dan K-Water masing-masing 50% saham di persuhaan patungan tersebut.

Potensi Besar

Budi menambahkan keputusan pihaknya masuk ke bisnis penjernihan air bersih karena potensinya yang sangat besar. Apalagi kebutuhan air di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Medan sangat tinggi.

“Kita pilih mau masuk ke pengolahan air bersih karena belum banyak perusahaan yang masuk ke sektor tersebut. Jadi kita akan fokus berinvestasi di sektor yang belum banyak ditangani. Air yang sudah dijernihkan nantinya akan dijual kepada PDAM setempat untuk kemudian disalurkan kepada pelanggan,” tuturnya.

Saat ini, ADHI tengah melakukan studi terkait rencana investasi tersebut. Perusahaan tengah menpelajari kota-kota mana yang saat ini berpotensi untuk dikembangkan dan darimana sumber air yang akan diolah.

Setelah studi rampung, Adhi akan mengikuti tender untuk proyek-proyek pengolahan air yang dilakukan oleh pemerintah atau lewat prakarsa sendiri. Kontrak proyek nantinya nantinya kontrak akan didapatkan dari pemerintah daerah. Sedangkan airnya akan dijual ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Adhi menargetkan bisa mendapatkan lima kontrak pengolahan air tahun ini. Proyek-proyek tersebut akan dikembangkan dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan lain. (win)

Related Articles

Back to top button