Jakarta Review Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (Akpelni) Semarang, secara resmi mengoperasikan gedung baru yang digunakan untuk asrama dan pembinaan karakter taruna-taruninya.
Direktur Akpelni Semarang Capt Achmad Sulistyo MM Mmar mengatakan, pihaknya ingin taruna-taruni tingkat satu dan dua tinggal di asrama sementara tingkat tiga praktek lapangan diluar.
Dengan diresmikannya dan digunakannya asrama tersebut, kini semakin lengkap fasilitas yang dimiliki kampus di kawasan Bendan tersebut.
Selama ini sebelum ada asrama, taruna-taruni tinggal disekitar kampus, ujarnya.
Asrama pembinaan karakter ini lanjutnya terdiri empat lantai dan bisa menampung 600 orang dan 10 kamar dosen.
Kita bikin asrama untuk membedakan dengan akademi maritim yang lain. Dengan belajar di asrama waktu belajar taruna taruni bisa terkelola dengan baik, sehingga kualitas menjadi lebih baik lagi. Tingkat satu dan dua tinggal di asrama, tingkat ketiga praktek diluar, paparnya.
Sekedar informasi, sebelumnya Akpelni telah melengkapi diri dengan alat simulator. Ada lima alat simulator yang baru saja dilengkapi, diantaranya radar simulator dan peta elektronik.
Dengan keberadaan asrama baru ini, Taruna dan Taruni dikondisikan seperti hidup di dalam kapal yang terus berlayar selama 24 jam. Dari bangun tidur sampai tidur lagi diatur, selagi masih di darat dibiasakan dan dibiasakan agar terbiasa ketika terjun ke dunia pelayaran, pungkasnya. (win)