DIDAKTIKANASIONAL

Kehadiran Menpora Dinantikan Dalam Kongres AMI di Raja Ampat

Logo Acara Deklarasi dan Kongres AMI di Taja Ampat. (istimewa)
Logo Acara Deklarasi dan Kongres AMI di Taja Ampat. (istimewa)

Jakarta Review – Ratusan Pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia tanggal 13-14 Januari 2017 dipastikan datang ke Raja Ampat untuk menghadiri Deklarasi Nasional dan Kongres Anak Muda Indonesia (AMI) yang pertama.

“Alhamdulillah setelah beberapa kali sempat mundur, akhirnya Deklarasi Nasional dan Kongres AMI yang pertama di Raja Ampat jadi dilaksanakan,” ujar deklarator AMI Abdullah Gazam 11/1/2017 kepada Jakarta Review.

Yang menggembirakan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dikabarkan akan menyempatkan diri hadir di acara Deklarasi Nasional dan Kongres AMI (Anak Muda Indonesia) tersebut. Kepastian kehadiran sang menteri tersebut disampaikan sendiri oleh Gazam selaku deklarator AMI saat bertemu dengan menpora di ruang kerjanya 5 Januari 2017 lalu. Kebetulan pada saat yang hampir sama menpora juga ada agenda untuk meresmikan pondok pemuda di Papua Barat.

“Kehadiran menpora merupakan kado istimewa dan sebuah kehormatan buat teman-teman panitia. Mudah-mudahan tidak ada lagi agenda yang bisa menghalangi kehadiran beliau di Raja Ampat,” kata Gazam.

Gazam menuturkan, acara deklarasi dan kongres akan dihadiri oleh perwakilan pemuda dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.

“Masing-masing pengurus wilayah (PW) provinsi akan mengirim 2 orang wakilnya, sementara khusus peserta dari Indonesia Timur hususnya Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara terutama pengurus cabangnya kita bebaskan kehadirannya. Ini dengan pertimbangan dekatnya lokasi yang bersangkutan dengan lokasi acara,” jelas Gazam.

Fokus Pada Empat Hal

Semua peserta yang hadir, lanjut Gazam akan fokus mengikuti empat agenda kegiatan yang sudah ditentukan oleh panitia acara. Empat kegiatan tersebut adalah, kemah pemuda Indonesia, opening ceremonial deklarasi, kongres, dan jelajah maritim pemuda Indonesia sambil mengelilingi beberapa destinasi wisata yang ada di Raja Ampat.

“Acara kemah pemuda Indonesia akan diisi dengan diskusi mengenai peran AMI kedepan agar bisa menjadi organisasi yang berdaya saing, inovatif serta kreatif dan mandiri,” tandasnya.

Selain itu, peserta juga akan mendiskusikan beberapa hal penting yang sudah diagendakan panitia. Beberapa agenda penting tersebut antara lain, persoalan kebangasaan yang saat ini sedang mengemuka seperti HAM dan keberagaman, ancaman radikalisme dan terorisme global, isu kebangkitan PKI, dominasi ekonomi asing, kesenjangan sosial dan krisis nasionalisme, mengawal Indonesia sebagai poros maritim dunia, mewujudkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Masa depan AMI sebagai organisasi berdaya saing, inovasi, kreatif dan mandiri serta disfungsi media sosial di era digital.

“Acara diskusinya sendiri dilakasanakan dalam format FGD di alam terbuka dengan hanya menggunakan pelita dengan mengajak partisipasi masyarakat local,” paparnya.

Layaknya sebuah kongres yang diselanggarakan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas), dalam kongres kali ini juga akan diagendakan acara pergantiaan kepemimpinan kepengurusan AMI untuk memilih ketua umum dan sekertaris jenderal yang baru menggantikan pengurus sementara yang dibentuk sebelum kongres.

Pengurus baru ini nantinya akan bertanggung jawab untuk mengawal agenda-agenda AMI kedepan yang nanti diputuskan dalam kongres. Namun demikian dalam acara kali ini, kami tidak ingin terjebak pada agenda pergantian kepengurusan saja, karena sesungguhnya yang terpenting dalam kongres kali ini adalah bagaimana anggota AMI dapat menjawab tantangan kedepan yang dihadapi oleh bangsa ini ditengah kepungan kapitalisme dan sistem perdagangan bebas MEA yang sangat ekspansif dan ekpolitatif.

“Melalui pandangan ilmiah yang terbuka, demokratis, hal-hal tersebut diperdebatan dalam kongres sampai ditemukan kesimpulan yang akan dijadikan landasan bagi organisasi dalam merumuskan program perjuangan membangun hari depan pemuda dan bangsa Indonesia yang gemilang,” pungkasnya. (win)

Related Articles

Back to top button