EKONOMINASIONAL

Ketua OJK: Ruang Pertumbuhan Asuransi Nasional Masih Besar

Muliaman HadadJakarta Review – Dalam triwulan ketiga tahun ini, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mencatat adanya peningkatan perkembangan asuransi tanah air. Hal ini menjelaskan bahwa masyarakat mulai memahami bahwa asuransi merupakan bagian manajemen resiko yang harus mereka persiapkan dalam kehidupannya, baik sebagai proteksi diri, usaha dan lain-lain. Demikian penuturan Ketua OJK Muliaman Haddad saat Pergelaran Asuransi Untuk Negeri di Jakarta akhir pekan lalu.

Pertumbuhan asuransi nasional yang asset-nya hanya sebesar 7 persen dari GDP lanjut Muliaman, masih kalah dibandingkan dengan negara-negara di kasawan ASEAN. Asuransi asset mereka tiga kali lebih besar dibanding Indonesia, sementara jumlah penduduk, pertumbuhan bisnis terutama UMKM, pertumbuhan peternakan dan lahan pertanian yang luas, seharusnya menjadi stimulan agar pertumbuhan asuransi yang lebih besar lagi.

Menurutnya ada beberapa hal yang menjadi tantangan utama dalam perkembangan bisnis asuransi nasional antara lain, tingkat pemahaman masyrakat yang masih rendah atas jasa asuransi, akses bisnis asuransi yang relatif masih rendah, rendahnya inovasi produk asuransi yang ada, kapasitas risk coverage yang masih terbatas dan yang terakhir adalah informasi yang belum berimbang atas isu klaim asuransi.

OJK terus berupaya sebagai regulator yang mendorong sisi suplay dan demand di dalam bisnis jasa asuransi serta meminimalisasi kerugian antar pihak, sehingga masyarakat melek asuransi yang ingin dicapai oleh industri asuransi tanah air bersama-sama dengan OJK diharapkan akan menjadi kenyataan, sehingga masyarakat begitu sadar dan mengerti bahwa asuransi adalah bagian dari menagemen resiko dalam kehidupan sehari-hari,”paparnya.

Dewan Asuransi Indonesia ( DAI ) dalam menyambut Hari Asuransi yang jatuh pada tanggal 18 Oktober, menggelar rangkaian kegiatan masyarakat asuransi Indonesia yang telah di mulai bulan September 2015 lalu, baik kegitatan secara nasional dan kegiatan yang dilakukan masyarakat asuransi di daerah-daerah, seperti di Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Pontianak, Surabaya .

Reza Luthfi, selaku ketua Panitia Insurance Day 2015 menambahkan , Tema Asuransi kali ini adalah Asuransi Untuk Negeri,kegiatan yang dimotori oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) yang merupakan umbrella dari Asosiasi Asuransi di Indonesia telah kami laksanakan, dan puncaknya adalah hari ini, kami sampaikan dalam bentuk PAGELARAN ASURANSI UNTUK NEGERI ujar Reza.

Sekedar informasi dalam acara Pagelaran Asuransi Untuk Negeri malam ini, turut hadir para tamu undangan seperti Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Muliaman Darmansyah Hadad, Edi Setiadi Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hendrisman Rahim Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia dan Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Para ketua dan pengurus Asosiasi Asuransi yang bernaung di bawah DAI antara lain AAUI, AAJSI, AASI, APPARINDO dan APKAI. (win)

Back to top button