Jakarta Review – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengajak warga di pulau terluar dan dekat perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan negara tetangga atau perairan internasional untuk gemar menabung. Langkah ini dilaksanakan selain sebagai bagian dari program Pembinaan Desa Terpencil dan Perbatasan dalam program BUMN Hadir untuk Negeri yang digagas Kementerian BUMN, juga sebagai upaya membiasakan budaya menabung di Bank. Kegiatan ini sejalan dengan Kampanye Ayo Menabung yang baru saja dibuka oleh Presiden Republik Indonesia pada 31 Oktober 2016 di Jakarta bertepatan dengan Hari Menabung Internasional sebagai bagian dari rangkaian bulan Inklusi Keuangan untuk Semua.
Pada Kampanye Ayo Menabung kali ini, BNI memperkenalkan Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) di SMP Negeri 1 Bunguran Selatan Natuna, Kepulauan Riau. Kampanye ini dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BNI dengan SMPN 1 Bunguran dalam pembukaan tabungan SimPel, bagi lebih dari 200 siswa sekolah tersebut di Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (9 November 2016). Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Natuna Hamid Rizal dan Pemimpin BNI Wilayah Padang Ronny Venir.
Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan, Tabungan SimPel merupakan tabungan untuk siswa yang diterbitkan oleh bank-bank di Indonesia dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan. Tabungan ini diharapkan dapat mendorong budaya menabung sejak dini karena dapat dibuka dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik.
Budaya Menabung ini didorong dengan fitur Tabungan SimPel yang sangat memudahkan siswa dalam menabung seperti setoran awal hanya Rp 5.000,- dan setoran selanjutnya hanya Rp 1.000,- serta tidak dikenakan biaya administrasi rekening bulanan maupun biaya penggantian buku tabungan. Kemudahan lainnya adalah transaksi yang dapat dilakukan oleh para siswa melalui Cabang BNI, ATM dan Agen Laku Pandai BNI46.
Untuk mendorong pertumbuhan rekening BNI Simpel pada 28 Oktober 2016 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, BNI bersama Kantor OJK Regional Palembang telah melaksanakan Deklarasi SimPel di Palembang dalam bentuk penandatanganan PKS BNI Simpel antara 86 Kantor cabang BNI di berbagai daerah di Indonesia dengan 321 sekolah. Deklarasi ini adalah bagian untuk melanjutkan momentum pemecahan Rekor MURI 100.000 rekening Simpel secara serentak di Makassar, Sulawesi Selatan pada 19 September 2016 yang lalu. Saat ini jumlah rekening Simpel BNI per 31 Oktober 2016 secara nasional telah mencapai lebih dari 200.000 rekening yang diperoleh dari + 1.000 sekolah. Jumlah rekening ini tumbuh lebih dari 80% dibanding posisi pada Desember 2015.
Sebagai bank yang aktif mengembangkan Tabungan SimPel, BNI juga dipilih pemerintah menjadi bank penyalur bantuan dana pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2015 dan Tahun 2016. Khusus untuk PIP tahun 2016, BNI sebagai bank yang terpilih menjadi bank yang menyalurkan dana bantuan PIP kepada lebih dari 1,6 juta siswa tingkat SMA diseluruh Indonesia, menggunakan produk BNI Simpanan Pelajar untuk penyaluran bantuan program ini. Dalam kaitannya dengan PIP, pada kegiatan Ayo Menabung di Natuna ini, BNI juga menyerahkan secara simbolis bantuan PIP Tahun 2016 kepada perwakilan siswa penerima PIP 2016 dari SMAN 1 di Natuna dengan disaksikan Kepala Sekolahnya, mewakili penerima PIP lainnya di Kepulauan Natuna. Kesempatan ini, SMAN 1 juga melakukan penandatanganan PKS Simpel dengan BNI guna membudayakan siswanya untuk juga giat menabung.
Anti Narkoba
Pada kesempatan yang sama, BNI bekerjasama dengan Kepolisian Resort Natuna menyelenggarakan Penyuluhan & Sosialisasi Anti Narkoba yang juga ditujukan kepada sekitar 250 siswa dan guru SMPN 1 Bunguran, Natuna. Program ini merupakan bagian dari sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di berbagai wilayah di Indonesia.
Melalui penyuluhan ini diharapkan dapat menggalang kepedulian di kalangan pelajar dan masyarakat terhadap bahaya narkoba. Sosialisasi program stop narkoba kepada kalangan pelajar tersebut digelar dalam bentuk workshop dan penyuluhan edutainment guna menarik perhatian dan minat pelajar untuk ikut dalam menyebarluaskan program stop narkoba di kalangan remaja. Melalui kegiatan ini, BNI berharap para pelajar sebagai bagian dari generasi penerus bangsa dapat berperan secara aktif dalam mendukung kegiatan kampanye stop narkoba sehingga dapat membebaskan Indonesia dari kondisi darurat narkoba.
Perpaduan antara Kampanye Budaya Menabung sekaligus Penyuluhan Anti Narkoba ini disesuaikan dengan tagline yang dibawakan dalam program BUMN Hadir untuk Negeri kali ini, yaitu Menabung Yes, Narkoba No! untuk generasi muda Indonesia yang lebih baik. (win)