
Jakarta Review – Pusat Studi ASEAN yang berada di LSPR-Jakarta yaitu Centre For ASEAN Public Relations Studies (CAPRS) bekerjasama dengan ASEAN Public Relations Network (APRN) kembali menggelar acara ASEAN Talks.
ASEAN Talks adalah sebuah acara talk show yang secara berkesinambungan setiap bulan mengupas tuntas isu terkini terkait dengan ASEAN. Hal ini merupakan bagian dari kontribusi nyata LSPR-Jakarta sebagai Perguruan Tinggi yang ikut membantu pemerintah melakukan edukasi publik mengenai ASEAN.
Head of CAPRS Yuliana Riana P mengatakan, kali ini pada gelaran ASEAN Talks #6 tema yang diusung adalah What Media Talk About ASEAN. Tema ini sengaja dipilih untuk mengetahui bagaimana media massa di Indonesia me-highlight berita tentang ASEAN. Oleh karena itu, pada sesi ASEAN Talks # 6 ini, panitia menghadirkan 2 orang wartawan kawakan sebagai narasumber. Adapun kedua narasumber tersebut adalah James Luhulima, Deputy Chief Editor KOMPAS and Novan Iman Santoso, World Desk Editor The Jakarta Post.
“Keduanya dihadirkan karena dianggap terbiasa meliput isu-isu Internasional,” ujar Yuliana di sela penyelenggaraan ASEAN Talks # 6 (14/10/2016) di Prof. Dr. Djajusman Auditorium and Performance Hall, Kampus B LSPR-Jakarta. Jl. KH Mas Mansyur Kav 35, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Novan Iman Santoso dalam presentasinya menyatakan bahwa media massa lebih banyak menyoroti ASEAN dari sisi politik seperti Laut Cina Selatan, sebagai contoh pada akhir Desember 2015 setelah ASEAN Community diberlakukan berita terkini saat itu mengenai Laut Cina Selatan. Sedangkan jika dilihat dari sisi ekonomi maka ASEAN memiliki potensial ekonomi yang besar yaitu sebesar USD 7,6 triliun.
Sementara James Luhulima dalam presentasinya lebih menyoroti bahwa salah satu tantangan dari ASEAN Community adalah menjembatani kesenjangan ekonomi antara 6 anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapura, Thailand dan Brunie Darussalam dengan 4 anggota ASEAN yang baru yaitu Cambodia, Laos, Myanmar dan Vietnam.
Sekedar mengingatkan kegiatan ASEAN Talks ini merupakan gelaran ke 6 dan sekaligus merupakan perayaan Ultah Tahun ke-2 CAPRS. Berbagai kegiatan-pun telah dilakukan dalam ruang lingkup ASEAN, antara lain Essay Writing Competition: Contribution By LSPR-Jakarta To The ASEAN Community for LSPR pada bulan Juni Agustus 2015; peluncuran buku Inspirasi Komunikasi Bagi Indonesia pada 30 November 2015, Car Free Day ASEAN, Its time! Ready to Face AEC 2015! pada 20 Desember 2015, ASEAN PR Festival pada 1 5 Juni 2016, Public Speaking Competition: Me and ASEAN pada 27 Mei 2016, dan China-ASEAN go to School pada 20 Mei 2016 yang merupakan kerjasama dengan China Mission to ASEAN.
Berdiri sejak 13 Oktober 2014 CAPRS merupakan Pusat Studi ASEAN yang berada di London School of Public Relations Jakarta. Lembaga ini didirikan oleh LSPR-Jakarta yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri, RI. Tujuannya untuk melakukan pendidikan, penelitian, program pengabdian masyarakat serta publikasi mengenai ASEAN guna memberikan kontribusi yang nyata bagi pengembangan kerjasama ASEAN.
Sebelumnya sejak 2 Juni 2014, LSPR melalui foundernya Prita Kemal Gani telah mendirikan ASEAN Public Relations Network (APRN). Lembaga ini merupakan platform bagi PR professional, akademisi dibidang PR, PR associations dan mahasiswa jurusan PR dari sepuluh negara ASEAN untuk dapat menjalin relasi, berdiskusi dan berbagi isu PR terkini, dan tak lupa melakukan penelitian dan program PR bersama sehingga meningkatkan kompetensi praktisi PR di ASEAN.
“Bisa dikatakan APRN adalah organisasi bertaraf Internasional pertama yang memprakarsai hubungan kerjasama antara PR professional, akademisi dan asosiasi antara kawasan ASEAN,” tandas Prita. (win)