Jakrev.com – Sepanjang kuartal pertama tahun 2015, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 10,7 persen menjadi Rp 4,1 triliun dari Rp 3,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba tersebut ditopang oleh penyaluran kredit sebesar Rp 335,6 triliun hingga kuartal pertama tahun 2015 yang tumbuh 5,8 persen dari Rp 317,19 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Secara keseluruhan portofolio kredit terdiversifikasi dengan kredit korporasi mencapai 32,5 persen di portofolio sementara kredit komersial dan UKM dan konsumer masing-masing mencapai 40,1 persen dan 27,4 persen dari total portofolio kredit,” ujar Direktur Utama Bank BCA, Jahja Setiaatmadja, di Jakarta, (29/4) lalu.
Jahja menambahkan, kredit korporasi naik 2,9 persen year on year (yoy) mencapai Rp 109,2 triliun dari Rp 106,12 triliun di kuartal pertama tahun 2014.
“Tingginya pelunasan kredit korporasi pada kuartal pertama tahun 2015 mendorong outstanding kredit pada akhir Maret 2015 lebih rendah dibandingkan posisi di akhir tahun 2014,” jelasnya.
Dari sisi kredit komersial dan UKM meningkat 8,3 persen menjadi Rp 134,44 triliun dari Rp 124,05 triliun. Sehingga mendukung pertumbuhan portofolio kredit. Kemudian, kredit konsumer BCA pada kuartal pertama tahun ini juga meningkat 5,6 persen dari Rp 87,09 triliun menjadi Rp 92,01 triliun.
“Untuk kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 3,6 persen yoy menjadi Rp 54,8 triliun, sedangkan kredit kendaraan bermotor (KKB) naik 6,9 persen yoy menjadi Rp 28,7 triliun,” paparnya.
Sementara itu, pendapatan operasional yang disumbangkan dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya juga naik 13,2 persen menjadi Rp 11 triliun dari Rp 9,7 triliun pada kuartal pertama tahun lalu. (umi)