EKONOMINASIONAL

Usung Tema Asuransi Untuk Negeri, DAI Kembali Gelar Insurance Day 2015

Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya dan Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa (AAJI) 2011-2014 Hendrisman Rahim
Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya
dan Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa (AAJI) 2011-2014 Hendrisman Rahim

Jakarta Review – Dewan Asuransi Indonesia (DAI) didukung asosiasi anggotanya beserta seluruh perusahaan asuransi di Indonesia akan merayakan Hari Asuransi 2015 (Insurance Day 2015) yang jatuh pada tanggal 18 Oktober 2015 mendatang. Insurance Day 2015 tahun ini memasuki tahun ke-10 atau satu dekade dalam perayaannya, sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2006.

Peringatan dan perayaan Insurance Day merupakan kegiatan yang berkesinambungan dari tahun ke tahun dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya berasuransi. Hal ini mengingat bahwa pemahaman serta akses masyarakat akan produk dan jasa asuransi masih harus tetap terus didorong dari waktu ke waktu.

Hasil Survei Nasional Literasi Keuangan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2013 menunjukkan bahwa baru 18 persen, atau hanya sekitar 18 dari setiap 100 penduduk Indonesia, yang sudah mengerti manfaat asuransi dengan baik (well literate) namun hanya sekitar 12 dari setiap 100 penduduk Indonesia yang menggunakan produk dan jasa perasuransian atau sekitar 12 persen.

Pemahaman masyarakat Indonesia yang masih kurang akan pentingnya asuransi dan perencanaan keuangan dalam kehidupan mereka menjadi satu tantangan penting dalam industri asuransi. Banyak masyarakat Indonesia saat ini yang sudah paham dan mengerti pentingnya asuransi tetapi mereka tidak melakukan tindakan apapun untuk melindungi diri, keluarga serta aset mereka melalui asuransi dalam kehidupan mereka. Ujar Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Hendrisman Rahim, 15/10.

Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa merupakan pasar yang potensial bagi industri asuransi. Terlebih bila mengingat bahwa pertumbuhan kelas menengah di Indonesia terbilang besar dan bahkan diperkirakan akan mencapai 141 juta orang pada tahun 2020 mendatang (Sumber: Boston Consulting Group, 2013).

Rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia membutuhkan strategi khusus yang perlu dikembangkan untuk mengenalkan pentingnya asuransi kepada masyarakat Indonesia. Upaya yang terus dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di dalam industri asuransi adalah antara lain dengan memperingati Insurance Day setiap tahunnya dan tetap berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pemahaman dan memberikan edukasi mengenai pentingnya asuransi bagi masyarakat Indonesia di segala lapisan.

Dengan mengambil tema Asuransi untuk Negeri pada perayaan tahun ini, diharapkan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang paham dan mengerti pentingnya memiliki asuransi. Seluruh industri asuransi juga diharapkan bersama-sama, bergotong-royong membantu masyarakat Indonesia dalam menghadapi risiko yang dapat terjadi di masa yang akan datang dengan memiliki asuransi yang memadai, ungkap Reza Luthfi, Ketua Panitia Insurance Day 2015 menjelaskan.

Kegiatan Insurance Day 2015 lanjutnya akan dimulai dengan serangkaian talkshow mengenai pentingnya asuransi dengan menghadirkan narasumber dari praktisi asuransi di Indonesia yang akan disiarkan di Bens radio dan Smart FM. Selain itu, kegiatan seperti Insurance Goes to Campus dan kegiatan donor darah juga dilakukan di kota Padang, Pontianak dan Makassar. Panitia Insurance Day 2015 juga akan mengadakan pagelaran musik dengan menghadirkan beberapa figur anak negeri yang sudah melek asuransi dari berbagai pelosok Indonesia, sehingga figur itu dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat Indonesia untuk mulai dapat berasuransi dan melakukan perencanaan keuangan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Sementara itu, pagelaran musik tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 6 November 2015 di Artpreneur Ciputra World, dan akan disiarkan tunda di TVRI. Diharapkan dengan kegiatan yang diadakan pada perayaan Insurance Day 2015 dapat terus meningkatkan pemahaman dan juga antusiasme masyarakat Indonesia untuk mulai memiliki asuransi dan juga perencanaan keuangan untuk masa depan yang lebih baik. (win)

Related Articles

Back to top button