NASIONALOTOMOTIF

Waspada Banjir, Adira Insurance Gencarkan Sosialisasi kepada Pelanggan

Kendaraan Derek Operasional milik Adira Insurance sedang mengevakuasi kendaraan pelanggan. (istimewa)
Kendaraan Derek Operasional milik Adira Insurance sedang mengevakuasi kendaraan pelanggan. (istimewa)

Jakarta Review – Intensitas hujan yang tinggi beberapa pekan belakangan dan merata di hampir seluruh wilayah Jabodetabek membuat volume air meningkat. Luapan air sungai Ciliwung, misalnya, telah membuat beberapa titik wilayah di Jakarta tergenang dan terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bahkan menginformasikan bahwa tinggi muka air di beberapa pintu air sudah masuk siaga 4 dan 3. Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih dalam tahap proses penyelesaian program normalisasi sungai sehingga banjir masih bisa datang kapan pun dan dimana pun.

Oleh karena itu, memasuki musim hujan dan ancaman banjir kali ini, Adira Insurance gencar melakukan edukasi terkait bencana banjir melalui email atau SMS blast kepada Pelanggan. Sosialisasi antara lain, berisi informasi, tips dan himbauan pencegahan, penanganan banjir, termasuk tips untuk mengemudi saat musim penghujan.

Menurut Tanny Megah Lestari, Business Development Division Head Adira Insurance, beberapa tips-tips yang harus dilakukan dalam menghadapi ancaman banjir ketika melindungi kendaraan, harta benda dan propertinya antara lain, pertama mengamankan harta benda yang dimilikinya agar terhindar dari risiko banjir, kedua pastikan sudah memeriksa kondisi kendaraan untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan, ketiga memantau dan mendapatkan informasi yang valid mengenai kondisi cuaca yang sedang terjadi di lingkungannya atau lingkungan yang akan di lalui dan keempat hindari lokasi banjir atau daerah rawan longsor atau daerah pepohonan rawan tumbang dan tetap melakukan pemantauan terhadap keadaan sekitar.

Adira Insurance sendiri menyediakan call center Adira Care 1500 456 selama 7 X 24 jam untuk menerima laporan maupun permintaan bantuan evakuasi. Selain itu, Adira Insurance juga memiliki armada rescue seperti towing car atau mobil derek, Emergency Road Assistance yang dapat membantu Pelanggan pada saat terjadi musibah secara cepat di tengah perjalanannya, dan ambulance.

Adira Insurance memiliki armada derek yang tersebar di Jabotabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, dan Makasar. Selain itu, Adira Insurance juga memiliki lebih dari 380 rekanan bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia yang berkomitmen dan siap membantu evakuasi Pelanggan.

Secara historis, pada periode hujan Desember 2016 sampai Januari 2017, terdapat jumlah permintaan rescue sebanyak 177 permintaan. Permintaan tersebut sudah termasuk permintaan rescue akibat banjir, mogok, maupun musibah lainnya. Permintaan rescue terbanyak berasal dari unit mobil.

Tanny mengatakan bahwa risiko banjir merupakan risiko yang dapat diperoleh dengan menambah perluasan jaminan yang diakibatkan oleh banjir. Untuk mengajukan klaim unit mobil yang mengalami kerusakan pun sangat mudah. Download aplikasi Autocillin Mobile Claim Application untuk pelaporan klaim dan permintaan evakuasi ke bengkel-bengkel rekanan Adira Insurance. Melalui aplikasi tersebut, Anda dapat dengan mudah melakukan klaim dengan hanya foto kerusakan mobil Pelanggan dan input kelengkapan data yang diperlukan. Setelah submit seluruh data, pihak Adira Insurance akan melakukan pengecekan kerusakan dan memproses permintaan klaim para Pelanggan.

Tanny kembali memberikan informasi kepada para Pelanggan terkait dengan pengajuan klaim banjir. Tentunya, Pelanggan atau pemegang polis harus memiliki perluasan jaminan yang disebabkan oleh banjir. Saat terdapat banjir terutama pada saat genangan cukup tinggi, jangan berusaha untuk menerjang jalanan tersebut. Para Pelanggan yang kendaraannya terkena banjir dihimbau agar tidak berusaha untuk menjalankan kendaraannya pasca banjir karena akan mengakibatkan kerusakan lain pada bagian yang tidak terkena efek langsung dari banjir tersebut. (win)

Related Articles

Back to top button