OCA Putuskan 10 Cabang Digelar di Palembang pada Asian Games 2018
Jakarta Review – Rapat Delegasi Teknis Dewan Olimpiade Asia (Technical Delegate Meeting Olympic Council of Asia/OCA) memutuskan sepuluh cabang olahraga bakal digelar di Palembang pada Asian Games 2018 yang berlangsung 18 Agustus-2 September.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Chairman Coordination Commitee OCA, Tsunekazu Takeda dalam kunjungan ke Palembang seperti dikutip JUARA.net, Minggu (5/3/2017).
“Sementara ini, kami tetapkan sepuluh cabang olahraga digelar di Palembang. Kami puas dengan Sumsel atas kemajuan pembangunan venue yang begitu cepat,” ujar Takeda.
Sebelas cabang tersebut adalah sepak bola, basket, tenis, soft tenis, sepak takraw, voli pantai, kano/kayak, dayung, menembak, triatlon, dan panjat tebing.
Dalam kunjungan ke Palembang, Takeda didampingi oleh 60 delegate dari berbagai bidang di antaranya Song Luzeng (Ketua Komisi Sports OCA), Haider Ahe Farman (Direktur Departemen Asian Games), Rita Subowo (Wakil Presiden OCA), Husain Al Mussalam (Direktur Teknis OCA), serta Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewabroto.
Menurut Takeda, proses pembangunan venue di Palembang lebih siap daripada Jakarta. Sementara itu, Gatot mengatakan bahwa keputusan 11 cabang olahraga di Sumsel belum final.
“Masih ada peluang untuk cabang lain dipindah ke Sumsel, tergantung hasil rapat yang akan digelar Senin (6/3/2017) di Jakarta,” ucap Gatot.
“Semoga Selasa sudah ada keputusan apakah ada tambahan cabang yang dipindah ke Sumsel, termasuk BMX, bisbol, dan Basket,” kata Gatot.
Mengenai pencairan dana Asian Games, Gatot mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan presiden (keppres) baru. Keppres tersebut akan mengatur proses lelang, apakah melalui tender atau penunjukkan langsung.
“Sekitar pertengahan Maret, keppres pendanaan ini sudah bisa selesaikan. Kami senang mendapat dukungan dari OCA soal dana karena sumbernya tidak hanya dari APBN maupun APBD, tetapi juga bisa dari sponsor,” tutur Gatot.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin menerima keputusan tersebut yang sebelumnya 11 cabang olahraga menjadi 10 cabang karena soft tenis dan tenis digabung.
“Kami terima keputusan ini, itu saja sudah cukup Alhamdulilah. Ke depan, kami akan fokus untuk cabang-cabang ini,” kata Alex.
Alex mengatakan bahwa dengan adanya penambahan cabang olahraga pihaknya butuh waktu untuk menyiapkan venue dan anggaran. (win)
