Jakarta Review – Asuransi Astra Syariah baru saja menandatangani perjanjian kerjasama Program Pemberdayaan Pengrajin Payung Lukis dengan Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Teddy Prio Utomo, selaku Chief Executive Sharia Asuransi Astra dan Yuli Pujihardi, Direktur Komunikasi dan Penggalangan Sumber Daya Yayasan Dompet Dhuafa Republika pada 17/6/15 di Jakarta.
Penandatanganan kerjasama program pemberdayaan tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk menyalurkan Dana Sosial dari Peserta Asuransi Astra Syariah dengan tujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya para pengrajin payung lukis di Juwiring, Klaten, Jawa Tengah.
Dalam program ini, melalui Dompet Dhuafa, Asuransi Astra Syariah akan memberikan dana sebesar Rp392.550.000 yang penyalurannya terbagi ke dalam empat tahap dan akan berjalan selama dua tahun hingga 2016.
Juwiring sendiri merupakan sebuah wilayah kecamatan yang terdapat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang memiliki potensi UKM, seperti sablon, konveksi, mebel, dan payung lukis. Pengrajin payung lukis di Juwiring berlokasi di empat desa, yakni Kwarasan, Tanjung, Kanaiban, dan Tlogo Randu. Dari keempat desa tersebut, sedikitnya terdapat 50 orang pengrajin payung lukis beserta rangkanya dengan kapasitas produksi berkisar antara 100-300 payung per bulan. Potensi tersebut tentunya bisa dimaksimalkan jika para pengrajin mendapat suntikan modal untuk mengembangkan usaha mereka. Hal inilah yang Asuransi Astra Syariah upayakan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa.
Melalui program pemberdayaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pengrajin melalui pendampingan, pelatihan, dan penguatan usaha yang akan dilakukan. Selain itu juga dapat menciptakan demand dari produk jasa dan barang yang dihasilkan oleh para peserta Program sehingga tercipta proses supply chain yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian seni budaya Indonesia.
Menurut Teddy P. Utomo, Asuransi Astra Syariah berkewajiban menyalurkan dana sosial dari seluruh peserta asuransi. “Untuk itulah kami rutin menyalurkan dana sosial tersebut ke berbagai pihak yang benar-benar memenuhi syarat sebagai penerima, seperti UKM pengrajin payung lukis di Klaten,” katanya. “Hal ini pun adalah komitmen kami dalam memberdayakan masyarakat agar mandiri dan mampu bersaing,” pungkas Teddy. (umi)