Jakarta Review – Ingin menjadikan semua anggotanya segera menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSPP1) sesuai dengan amanat Pemerintah, Asosiasi Pendidikan Menengah Farmasi Indonesia (APMFI) baru-baru ini menggelar Acara Bim Tek (Bimbingan Teknis) Penyusunan Dokumen Mutu dan Tempat Ujian Kompetensi (TUK) LSP P1
Acara yang digelar tanggal 4-7 Oktober lalu tersebut diikuti oleh 120 orang peserta yang mewakili 60 SMK Farmasi yang merupakan anggota APMFI. Khusus pada Bim Tek kali ini, oleh perwakilan dari Badan Nasional Sertfikasi Profesi (BNSP) setiap peserta akan mendapatkan penjelasan secara luas mengenai pembuatan aplikasi manajemen mutu, pengembangan uji kompetensi.
“Ini adalah acara Bim Tek yang kedua sekaligus ketiga ini adalah acara. Sebelumnya kami telah menggelar Bim Tek pertama yang diikuti oleh 50 perwakilan SMK Farmasi anggota APMFI,” ujar Ketua Panitia Acara Bim Tek Rosalina Hutahahean kepada Jakarta Review.
Penyelanggaraan acara ini lanjutnya, sesuai dengan amanat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APMFI di Bali Mei lalu, maka 60 anggota APMFI ini adalah pilot project beberapa sekolah-sekolah yang siap mengikuti Bim Tek. Mereka semuanya adalah Calon lembaga sertifikasi profesi tingkat pertama.
“Rencana penyelenggaraan Bim Tek ini sudah kami sampaikan kepada pengurus dan dikuatkan penyampaiannya pada saat rakernas APMFI tentang pilot project tersebut. Jadi bisa dikatakan penyelanggaran Bim Tek ini adalah tindak lanjut dari hasil rakernas,” terang Kepala Sekolah SMK Farmasi Candranaya.
Untuk tahap awal kata Rosalina kita coba dulu sampai dengan akhir tahun ini sekolah-sekolah yang menjadi pilot project untuk terlisensi menjadi LSP1 lebih dulu di sekolahnya masing-masing. Selanjutnya secara bertahap, kita akan buka kesempatan lagi kepada semua anggota APMFI yang lain.
Rosalina menambahkan, program Bim tek ini adalah tahap yang harus diikuti oleh Anggota APMFI untuk mencapai LSPP1. Ini agar mereka paham bagaimana menyusun perangkat administrasi untuk membuat LSPP1. Ini bisa disebut tahapan persiapan untuk pembentukan LSPP1.
“Bim Tek yang pertama pada Juli lalu materinya adalah tentang sertifikasi, sementara untuk Bimtek kali ini fokus materinya adalah tentang penyusunan dokumen mutu dengan tempat uji kompetensi. Lalu bulan November kita akan gelar bimtek dengan materi lain lagi,” tandasnya seraya berharap usai pelaksanaan Bim Tek pertama hingga ketiga ini teman-teman APMFI lainnya menyambut baik penyelanggaraan Bim Tek berikutnya di tahun yang akan datang. (win)