ETALASEREHAT

Incar Pelanggan Individual, PT Jakarta Tourisindo Renovasi Hotel Grand Cempaka

Hotel Grand Cempaka Jakarta (agoda.com)
Hotel Grand Cempaka Jakarta (agoda.com)

Jakarta Review – Menyadari kalau selama ini pengunjung Hotel Grand Cempaka lebih didominasi oleh pelanggan korporat atau government, manajemen anyar PT Jakarta Tourisindo merencanakan akan merenovasi Hotel Grand Cempaka Jakarta.

Rencananya menajemen akan meronovasi 2 lantai di Hotel bintang 4 yang terletak di Jalan Letjen Suprapto Jakarta Pusat tersebut. Jumlah kamarnya 30-an. Adapun dana yang dibutuhkan sebesar Rp5 Miliar.

“Renovasi dilakukan supaya kita bisa dapat pangsa lain individual yang bayarnya lebih tinggi,” kata Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Emeraldo Parengkuan kepada Jakarta Review 3/10/2016.

Dari sisi produk lajut Aldo pihaknya memang harus melakukan berbagai pembenahan di Hotel Grand Cempaka. Terutama kalau kita mau dapat pelanggan dari non government termasuk pelanggan dari travel agent. Apalagi sejak berdiri hotel milik Pemprov DKI ini sama sekali belum pernah direnovasi.

“Jangan lupa pelanggan individual punya karakter yang berbeda dengan pelanggan government. Pelanggan government kalau sudah ditunjuk oleh instansinya mereka akan menerima apa adanya. Sementara untuk yang individual biasanya mereka lebih peka. Sekali mereka datang lalu nggak sesuai harapan, mereka nggak akan kembali lagi. Kalau komplain habis saja kita lebih senang, berarti masih ada perhatian. Tapi kalau nggak komentar sama sekali, lalu nggak kembali dan cerita kemana-mana ini yang ngeri,” tutur Emeraldo.

Aldo menambahkan saat ini tahapan renovasinya masih proses tender di LKPP. Mudah-mudahan bulan ini juga segera diumumkan pemenangnya supaya proses renovasinya segera berjalan. Setidaknya awal tahun depan renovasinnya sudah selesai.

Nah sambil menunggu proses renovasinya selesai, pihaknya sementara ini mulai menerapkan prinsip service of excellent. Ini dimulai di Hotel Grand Cempaka dulu.

“Jadi barometer sebagai hotel bintang 4 jadi perlu pelayanan khusus. Saya mau naikin harga kamar soalnya, tapi kalau kamarnya dan pelayanannya nggak ada bedanya mereka akan komplain. Makanya yang paling gampang, ya pelayanan dulu yang diperbaiki sampai menunggu renovasi selesai. Soalnya renovasikan perlu waktu,” tandasnya. (win)

Related Articles

Back to top button