
Jakarta Review – Setelah diujicobakan sejak Mei 2016 lalu, kini pengunjung Taman Margasatwa Ragunan mulai terbiasa melakukan pembayaran non tunai menggunakan JakCard.
Kepala Humas TM Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, pada awalnya masyarakat memang sulit menerima, tetapi seiring dengan sosialisasi dan optimaliasasi yang terus kami lakukan, akhirnya mereka terbiasa menggunakan JakCard. Pasalnya penggunaan JakCard sangat memudahkan pengunjung, karena mereka nggak perlu lagi repot-repot antri menuju loket untuk membeli tiket masuk. Sementara untuk pengelola dengan sekali tap pengunjung sudah terdata dan bisa masuk ke lokasi TM Ragunan.
“Taman Margasatwa Ragunan adalah tempat wisata pertama yang menggunakan sistem e-ticketing JakCard. Kini saat melakukan pembayaran di loket pintu masuk TM Ragunan, para pengunjung tidak bisa lagi menggunakan uang tunai karena sudah digantikan dengan JakCard,” ujarnya.
Selain itu lanjut Bambang, JakCard juga bisa digunakan di berbagai lokasi wisata lain di Jakarta dan bus TransJakarta. Ini karena kartu bernama JakCard ini juga terintegrasi dengan bus TransJakarta.
Dengan membeli Jakcard seharga Rp 30.000 dengan saldo Rp 20.000 di dalamnya, pengunjung bisa menggunakan kartu terbitan Bank DKI tersebut sebagai alat pembayaran parkir dan pintu masuk. Kartu ini juga bisa digunakan untuk masuk ke Ragunan sewaktu-waktu tanpa perlu membayar tiket masuk lagi, asalkan saldo tersisa cukup.
“Sekali membeli JakCard seaharga Rp.30.000 berikut saldo Rp.20.000, warga sudah bisa menggunakan kartu tersebut untuk ke lokasi wisata lain di Jakarta,” tuturnya.
Sekedar informasi penggunaan JakCard adalah tindak lanjut arahan dari Gubernur DKI Jakart Basuki Tjahja Purnama yang ingin menjadikan TM Ragunan sebagai percontohan bagi tempat wisata lainnya dalam penerapan transaksi non tunai. Selain itu penerapan transaksi non tunai tersebut adalah bagian dari komitmen Pemprov DKI mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia (BI) sejak dua tahun lalu. (win)