Jakarta Review – Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) hari ini meluncurkan kampanye nasional bertajuk “Jelajah Pasar Rakyat Nusantara” untuk memberikan dukungan terhadap keberadaan dan perkembangan pasar tradisional (pasar rakyat) di Indonesia. Gerakan ini digagas oleh Danamon Peduli melalui serangkaian kegiatan dengan melibatkan berbagai pihak yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, memberikan wawasan, dan menarik simpati masyarakat tentang keberadaan pasar rakyat sehingga setiap lapisan masyarakat menjadi bagian dari perkembangan pasar rakyat di Indonesia.
Kampanye nasional pertama Jelajah Pasar Rakyat Nusantara ditandai dengan kembali digelarnya Festival Pasar Rakyat di Pasar Rau, Kota Serang Banten. Kegiatan ini mendapat dukungan pemerintah daerah setempat serta dihadiri Kosasih Asisten Daerah I Kota Serang; Dewi Indriati Rano, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten; serta Restu Pratiwi, Ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli.
“Kampanye nasional pasar rakyat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk menyebarluaskan pesan sosial bahwa pasar adalah salah satu ruang publik tempat interaksi sosial tertua di Indonesia yang harus terus kita kembangkan dan jaga keberadaannya. Sebagai ruang publik, pasar dapat dimanfaatkan untuk menggelar berbagai kegiatan kreatif dan edukatif. Harapannya adalah pemerintah, swasta dan masyarakat lebih bersimpati terhadap pasar rakyat, tidak hanya pada perbaikan fisik atau bangunannya saja namun juga menyentuh manajemen, peningkatan kapasitas pedagang dan promosinya.” ujar Restu Pratiwi, Ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli di sela-sela acara kampanye nasional bertajuk Jelajah Pasar Rakyat Nusantara di Serang Minggu 14/6/15 lalu.
Dengan dukungan dari berbagai pihak secara terintegrasi lanjut Restu, kami yakin pasar rakyat ke depannya akan menjadi pilihan tempat rekreasi, tujuan wisata dan tempat perbelanjaan yang mampu memanjakan pengunjungnya.
Restu menambahkan sampai dengan pertengahan tahun 2015 ini, Danamon dan anak perusahaannya, melalui Danamon Peduli berkomitmen mengalokasikan dana lebih dari Rp 7 miliar untuk program dan kegiatan yang berkaitan dengan pasar dimana jaringan kantor Danamon dan Adira berada.
Lebih lanjut Restu mengatakan Kampanye Nasional Jelajah Pasar Rakyat Nusantara yang digagas oleh Danamon Peduli saat ini merupakan satu-satunya gerakan yang khusus mendukung dan mempromosikan pasar rakyat di Indonesia. Melalui kampanye ini, Danamon Peduli terus berupaya menyerukan dan mendorong masyarakat untuk setia berbelanja di pasar rakyat melalui kegiatan Festival Pasar Rakyat. Pasar rakyat memiliki nilai dan peran yang unik dan mencerminkan kehidupan masyarakat Indonesia. Pasar rakyat menyediakan lapangan pekerjaan bagi lebih dari 100 juta jiwa rakyat Indonesia dan menyediakan kurang lebih 60 persen kebutuhan masyarakat.
Dalam kegiatan Festival Pasar Rakyat ini, Danamon Peduli menyerahkan bantuan 1 (satu) buah gerobak motor sampah, 15 (lima belas) buah tempat sampah, 55 (lima puluh lima) pohon Pucuk Merah sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan pasar dan dukungan perbaikan kualitas kesehatan di lingkungan di Pasar Rau.
Berbagai kegiatan lainnya digelar antara lain lomba melukis tong sampah untuk pelajar, edukasi rakyat dan bazaar untuk pengusaha mikro lokal, lomba memasak yang melibatkan komunitas pedagang nasi goreng, dan panggung hiburan. Untuk menyemarakkan acara, Danamon Peduli menghadirkan Zidan, Junior Master Chef Indonesia berusia 14 tahun bersama Pemerhati Kuliner, Arie Parikesit, sebagai relawan khusus membahas warisan kuliner. (umi)
