Jakarta Review – IDEAL (Asosiasi Pendidik Drama Indonesia) kembali mengadakan IDEAL-dramakalaFest pada 23-25 Februari 2017, mulai pukul 10.00-22.00, di Prof. Djajusman Auditorium & Performance Hall-LSPR Jakarta Kampus B.
IDEAL-dramakala Fest mengusung dua kompetisi yaitu kompetisi Drama Pendek dan kompetisi Monolog. Sebanyak 22 peserta drama pendek dan 25 peserta monolog dari berbagai daerah di Indonesia tampil berkompetisi untuk memperebutkan piala bergilir IDEAL-dramakala Award.
Tujuan dari acara ini adalah mendukung dan memajukan pengembangan pendidikan drama dan pertunjukan, menjalankan program aksi untuk pengembangan keterampilan pendidik drama Indonesia yang efektif sesuai dengan tujuan IDEAL, Menyediakan wadah bagi pelaku dan pecinta teater dan drama untuk berkarya dan berkompetisi, Merayakan hari jadi IDEAL yang kelima, sejak diresmikannya pada 18 Februari 2011.
Hadir sebagai juri drama pendek adalah Harris Priadie Bah, Ipit Dimyati, dan Gandung Bondowoso dan untuk kategori monolog adalah Arswendo Atmowiloto, Eddy Haryono, dan Sihar Ramses.
Seiring berjalannya waktu, kompetisi IDEAL-dramakalaFest kini semakin diminati oleh insan teater. Begitu banyak yang mendaftar untuk ikut menjadi peserta baik untuk kategori drama pendek maupun monolog bahkan kali ini peserta ada yang datang dari Bali serta Kalimantan. Ujar Renata Tirta-General Manager IDEAL.
Para pemenang IDEAL-dramakala Fest dibagi menjadi beberapa kategori yaitu Drama Pendek Terbaik, Aktor Terbaik, Aktris Terbaik, Sutradara Terbaik dan juga Monologer Terbaik. Para pemenang akan mendapatkan piala, sertifikat dan hadiah berupa uang tunai dengan total Rp 24.000.000.
Istimewanya, mulai tahun ini, para pemenang juga akan mendapatkan piala PRITA, yang diambil dari nama penggagas IDEAL, Prita Kemal Gani. Beliau juga memberikan dana hibah sejumlah Rp 16.500.000 tentunya dengan syarat, dana tersebut harus digunakan kembali untuk membuat sebuah pertunjukkan.
Piala Prita merupakan sebuah bentuk penghargaan kepada para insan teater dengan skala nasional dan juga sebagai salah satu upaya pelestarian budaya dan seni pertunjukkan yang kerap kali kesulitan menggelar sebuah pertunjukkan dikarenakan minimnya biaya. Hal ini juga didukung oleh Galeri Indonesia Kaya yang turut mendukung dengan menyediakan tempat pertunjukkan.
IDEAL adalah sebuah asosiasi pendidik drama Indonesia yang mendukung dan memajukan pengembangan pendidikan drama yang juga memilki fungsi sebagai terapi dan pertunjukan. IDEAL berkomitmen untuk menjalankan program aksi untuk pengembangan keterampilan pendidik drama Indonesia yang efektif. IDEAL telah diresmikan pada tanggal 18 Februari 2011 di London School of Public Relations-Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Bapak Arswendo Atmowiloto, Bapak Slamet Rahardjo, Ibu Ratna Riantiarno, dan pentas monolog oleh Bapak Butet Kertaredjasa. Kehadiran para pegiat drama Indonesia ini yakni untuk memberikan dukungan nyata terhadap IDEAL. (win)