MEGAPOLITANSekitar Jakarta

Transjakarta JMT Beroperasi Normal Kembali

foto : instagify.com
foto : instagify.com

Jakarta Review – Direktur Operasional Jakarta Mega Trans (JMT) Jane Tambunan mengatakan bahwa 46 bus JMT yang aktif sudah beroperasi normal kembali, Kamis (4/6/2015). Sebelumnya, ratusan pengemudi JMT mogok tiga hari terkait penuntutan upah sopir Transjakarta dengan operator JMT.

Menurut Jane, para sopir telah memahami kebijakan perusahaan. Pihaknya saat ini tak dapat mengakomodasi tuntutan sopirnya. Operator lain yang membayar gaji sopirnya 3,5 x UMP adalah yang terikat kontrak baru dengan bus baru.

“Kami tidak bisa akomodasi. Kenapa? Karena kami tidak melanggar kontrak. Karena mereka menyadari. Mereka mau ke mana pun kami tidak salah,” ungkap Jane.

Jane menjelaskan, JMT terikat kontrak lama dengan Transjakarta. Upah yang diberikan saat ini sesuai dengan kontrak tersebut. Pihak JMT sendiri diberi waktu satu tahun untuk memperbaharui kontrak. Syaratnya yakni dengan melakukan pengadaan bus baru.

Sebelumnya, puluhan sopir JMT melakukan aksi mogok sejak Senin (1/6/2015). Para sopir JMT meminta kenaikan upah 3,5 x UMP karena melihat kesenjangan upah dibanding operator lain. Kejadian ini sempat membuat penumpukan penumpang di sejumlah halte, seperti PGC. JMT diketahui melayani koridor 5 dan 7 tujuan PGC-Harmoni dan PGC-Ancol.

PT Transjakarta telah menjatuhkan sanksi kepada JMT akibat masalah internal operator tersebut. Sementara pihak JMT menolak memenuhi tuntutan sopirnya. (Tika)

Related Articles

Back to top button