EKONOMINASIONAL

Perum Jamkrindo Jamin Kredit Rp 102,78 Triliun Hingga Oktober 2016

Petugas Resepsionist sedang melayani tamu di Lobi Kantor Pusat Perum Jamkrindo  (Kontan.co)
Petugas Resepsionist sedang melayani tamu di Lobi Kantor Pusat Perum Jamkrindo (Kontan.co)

Jakarta Review – Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatatkan volume penjaminan kredit sebesar Rp 102,78 triliun atau 88% dari target hingga Oktober 2016. Penjaminan kredit ini terdiri dari jumlah kredit penjaminan non KUR sebesar Rp 63,85 triliun, dan kredit penjaminan KUR sebesar Rp 38,93 triliun hingga Oktober 2016.

Direktur Utama Perum Jamkrindo, Diding S Anwar mengaku optimis dapat merealisasikan target penjaminan kredit sepanjang 2016 yang dipatok senilai Rp115 Triliun dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016.

“Bicara penugasan Jamkrindo, kan memberikan penjaminan bagi UMKM. Jadi KUR atau non KUR bagi UMKM. Kalau bicara didorong, bicara potensi, UMKM itu besar sekali. Jadi kita optimistis,” katanya seperti dikutip detik.com dalam acara Media Gathering di Marina Ancol, Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

KUR lanjutnya diperlukan untuk membantu UMKM yang produktif dan layak namun belum bankable atau belum memenuhi persyaratan kredit/pembiayaan Bank untuk dapat mengakses kredit/pembiayaan dari bank atau lembaga keuangan lainnya.

Sehingga, potensi penjaminan kredit bagi UMKM, baik KUR maupun non KUR ke depan pun sangat besar sekali. Hal ini juga diperlukan untuk meningkatkan daya saing UMKM sehingga mampu tumbuh menjadi usaha yang berkelanjutan dengan skala yang lebih besar.

“Yang bisa akses ke perbankan dan lembaga keuangan non bank untuk memperoleh pembiayaan baru sekitar 20%an. Jadi bicara potensi, ini besar sekali,” tutur dia.

Diding menambahkan, Perum Jamkrindo sebagai satu-satunya BUMN lembaga penjaminan kredit di Indonesia yang juga sebagai penjamin KUR, berkomitmen untuk mengakomodir permintaan kredit UMKM yang ada di seluruh Indonesia.

“Perum Jamkrindo berupaya terus tumbuh secara agresif. Salah satu langkahnya menuju rencana tersebut adalah dengan menjalankan road map penguatan daya saing, untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi perusahaan,” tandasnya.

Adapun total aset Jamkrindo pada bulan Oktober 2016 sebesar Rp 12,82 triliun atau meningkat sebesar 10,1% dari Aset per 31 Desember 2015. Sementara pencapaian ekuitasnya sebesar Rp 9,79 triliun atau naik 3,4% dibandingkan per 31 Desember 2015. (win)

Back to top button