HUKUMMEGAPOLITAN

Kapolda Metro Jaya : Insiden Pemukulan Polwan oleh Ponakan Perwira Polisi Tak Perlu Berlanjut

foto : lampung.tribunnews.com
foto : lampung.tribunnews.com

Jakarta Review – Kondisi Lalulintas Jakarta yang syarat dengan kemacetan seringkali menimbulkan gesekan dan konflik antara sesama pengguna jalan. Karena itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menyesalkan aksi pemukulan yang dilakukan oleh keponakan Kasat Narkoba kepada salah seorang Polisi Wanita (Polwan) hanya karena bersenggolan kendaraan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sesama pengguna jalan seharusnya lebih bijak dan dapat meredam emosi diri masing-masing. Sebab, tak dapat dipungkiri memang dengan parahnya kemacetan di Jakarta kerap memicu emosi para pengguna jalan.

“Kalau sudah emosi ini bukan hanya Polisi, Polwan, tapi siapa saja sangat mudah terpancing emosi. Siapa saja termasuk wartawan,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (15/6/2015).

“Oleh karena itu, itu juga terjadi pada anggota polwan ini sama, dia diserempet dan kebetulan yang menyerempet ini dia pukul mobilnya dan yang punya mobil juga capek mungkin akhirnya turun dia pukul. Ga boleh itu mestinya,” tambah Tito.

Kasus pemukulan tersebut lanjut Tito hanyalah sebuah tindak pidana ringan dan dapat diselesaikan dengan ADR (alternative dispute resolution). Artinya dapat diselesaikan secara diluar mekanisme peradilan.

“Tetapi semua terserah kedua belah pihak, kalau mau diselesaikan secara hukum pun kita akan terbuka,” terangnya.

Sekedar informasi, pemukulan terhadap Polwan berawal ketika sepeda motor yang dikemudikan Brigadir Erna bersenggolan dengan mobil pelaku di Jalan Otista Raya, Jaktim, sekitar pukul 06.30 WIB, Sabtu pagi.

Brigadir Erna langsung memukul kaca mobil Nissan Serena bernopol B 1770 NFP yang dikendarai oleh A Manurung (40). Manurung yang tidak terima langsung menghentikan mobilnya dan menghampiri Brigadir Erna.

Di sini, Manurung sempat memukul bagian dada Brigadir Erna. Tak terima, Brigadir Erna langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Jatinegara.
Tak lama kemudian, pelaku langsung dijemput tiga anggota Polsek Jatinegara. Di Mapolsek Jatinegara, Manurung menelepon pamannya yang merupakan Kasat Narkoba Polresta Jakbar. Disini, Kasat Narkoba Polres Jakbar Kompol Parulian Sinaga bermaksud mendamaikan kedua belah pihak.

Kedatangan Kasat Narkoba ke Mapolsek Jatinegara disangka telah terjadi keributan antar anggota polisi sehingga Propam ikut turun tangan. Kini kasus tersebut sudah ditangani Mapolsek Jatinegara. (oki)

Related Articles

Back to top button